HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK SAPI

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, pengambilan data dilaksanakan dari tanggal 3 Februari sampai tanggal 3 Maret 2005.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dengan tingkat pengetahuan peternak dalam pemeliharaan ternak sapi.
Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah peternak yang memelihara ternak sapi di Kecamatan Kumpeh Ulu. Penelian ini menggunakan metode survei. Pemilihan Desa sampel dilakukan dengan purposive sampling, dengan kriteria Desa yang memiliki populasi sapi terbanyak. Sedangkan pemilihan responden dilakukan dengan simple random sampling (secara acak sederhana) dari peternak sapi, jumlah sampel minimal 50% dari populasi peternak yang ada di Desa sampel.
Data yang dihimpun terdiri dari data primer yang mencakup keadaan umum peternak, sumber informasi dan tingkat pengetahuan peternak sapi. Data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan, Kantor Dinas Peternakan, Kantor Kepala Desa. Untuk mengukur tingkat pengetahuan peternak digunakan skor pengukur berjenjang tiga. Untuk mengetahui hubungan antara sumber informasi dengan tingkat pengetahuan digunakan statistik Non-Parametrik yaitu metode Chi-Square (X2). Menurut Djarwanto. (1985).



Hasil penelitian menunjukkan angka tingkat pengetahuan peternak sebesar 61,42% (tergolong sedang). Terdapat hubungan tidak nyata antara sumber informasi dengan tingkat pengetahuan peternak (sumber informasi tidak begitu mempengaruhi tingkat pengetahuan peternak sapi).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan peternak sapi di Kecamatan Kumpeh Ulu tergolong sedang dengan angka pengetahuan 61,42% dan sumber informasi berhubungan tidak nyata terhadap tingkat pengetahuan. DOWNLOAD DISINI