pengaruh motivasi belajar dan peranan guru terhadap hasil belajar ekonomi

Belajar dapat diarakan sebagai perubahan tingkah laku seseorang yang meliputi perubahan keterampilan, sikap, pengetahuan dan kemampuaan daya reaksi. Hal ini seseuai dengan pendapat Sudjana (2002: 29).

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya suatu perubahan dalam diri seseorang. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kemampuan daya reaksi, daya penerimaan dan aspek yang ada pada individu.
Belajar merupakan suatu proses aktif sehingga dapat mengubah tingkah laku seseorang. Proses belajar bertujuan untuk mengembangkan individu itu sendiri. Perubahan tingkah laku siswa tersebut muncul setelah adanya interaksi dengan lingkungannya. Hai ini seseuai dengan pendapat Hamalik (2003:28) bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.
Perubahan tingkah laku dalam proses belajar terjadi karena adanya interaksi dengan lingkungan eksternal. Adanya interaksi dengan lingkungan akan menambah pengalaman bagi individu-individu yang belajar sehingga perubahan perilaku individu yang belajar lebih mantap, terarah, disesuaikan dan dikembangkan yang dapat diperoleh dari banyaknya latihan dan pengalaman siswa. Oleh sebab itu, siswa di harapkan untuk aktif membentuk pemikiran atau gagasan sendiri. Dengan cara mengaktifkan mental siswa tersebut diharapkan siswa mampu membangun pengetahuan yang mereka miliki dengan melibatkan lingkungan. Ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003: 2) yang menyatakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Selanjutnya dalam proses belajar dibutuhkan keseimbangan antara keaktifan dari segi fisik dan keaktifan segi mental. Hal ini berarti apabila fisiknya saja yang aktif tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan belajar tidak akan tercapai, sesuai dengan pendapat Djamarah (dalam Yuningsih 2007: 10) yang menyatakan bahwa keaktifan anak didik menyangkut kegiatan fisik dan mental. Dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dapat dilakukan oieh seseoraug dengan aktivitas yang nyata secara fisik dan mental untuk mencapai suatu perubahan yang positif.
Download PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERANAN GURU