“Perkembangan Kegiatan Ekonomi di Zaman Rasulullah dan Khalifah”
A.Masa Awal Pemerintahan Rasulullah
Agama Islam merupakan sebagai “induk” daripada hukum Islam muncul di semenanjung Arab, disatu daerah yang tandus yang dikelilingi oleh laut pada ketiga sisinya dan lautan pasir pada sisi keempatnya. Daerah ini daerah yang sangat panas, ditengah-tengah gurun pasir yang amat luas, yang mempengaruhi cara hidup dan berpikir orang-orang Badui, yang tinggal di tempat itu yang mana mereka terdiri daripada klen-klen yang disusun berdasarkan garis patrilineal yang saling bertentangan. Dan dalam tiap klen dipimpin oleh seorang yang diberi gelar sayyid/syekh yang dipilih berdasarkan kelahiran, keberanian atau kearifannya. Kalau terjadi perselisihan antara anggota-anggota klen melalui anak laki-laki inilah garis akan meneruskan keturunan dan membawa nama baik keluarganya dan hidup keagamaannya yaitu menyembah dewa-dewa yang dipuja oleh masing-masing klennya.
Hingga lahirlah Muhammad yang lahir pada bulan Rabiul Awal tahun Gajah yang bersamaan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Setelah Muhammad besar pada usia 25 tahun, beliau kawin dengan seorang janda kaya bernama Khadijah yang umurnya lima belas tahun lebih tua dari beliau dan masih mempunyai hubungan kekerabatan. Khadijah tertarik pada Muhammad karena sifatnya yang mulia, jujur dan dapat dipercaya. Hingga perkawinan ini memberi kelapangan materi baginya, karena itu dalam waktu-waktu senggang beliau juga beraktifitas di perdagangan yang mana Khadijah yang memberi modal dan Muhammad yang menjualnya. Disinilah dimulanya sejarah akuntansi terjadi sebelum Nabi Muhammad pindah ke Madinah.
Sebelum Islam datang situasi Yatsrib sangat tidak menentu karena tidak mempunyai pemimpin yang beradulat secara penuh. Hukum dan pemerintahan di kota ini tidak pernah berdiri dengan tegak dan masyarakat senantiasa hidup dalam ketidakpastian. Untuk itu, beberapa kelompok penduduk kota Yatsrib berinisiatif menemui Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifal al-amin untuk memintanya agar menjadi pemimpin mereka dan mereka akan selalu menjaga Nabi dan mengikutinya.
Nabi Muhammad hijrah dari kota Makkah ke kota Yatsrib sesuai dengan perjanjian di kota yang subur itu, Rasulullah SAW mendapatkan sambutan dengan hangat serta diangkat sebagai pemimpin penduduk kota Yatsrib berubah nama menjadi kota Madinah. Madinah merupakan negara baru berbentuk yang tidak memiliki harta warisan sedikitpun. Oleh karena itu Rasulullah harus memikirkan jalan untuk mengubah keadaan secara perlahan-lahan dengan mengatasi berbagai masalah utama tergantung pada faktor keuangan. Lengkapnya Download Kegiatan Ekonomi di Zaman Rasulullah dan Khalifah
Sebelum Islam datang situasi Yatsrib sangat tidak menentu karena tidak mempunyai pemimpin yang beradulat secara penuh. Hukum dan pemerintahan di kota ini tidak pernah berdiri dengan tegak dan masyarakat senantiasa hidup dalam ketidakpastian. Untuk itu, beberapa kelompok penduduk kota Yatsrib berinisiatif menemui Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifal al-amin untuk memintanya agar menjadi pemimpin mereka dan mereka akan selalu menjaga Nabi dan mengikutinya.
Nabi Muhammad hijrah dari kota Makkah ke kota Yatsrib sesuai dengan perjanjian di kota yang subur itu, Rasulullah SAW mendapatkan sambutan dengan hangat serta diangkat sebagai pemimpin penduduk kota Yatsrib berubah nama menjadi kota Madinah. Madinah merupakan negara baru berbentuk yang tidak memiliki harta warisan sedikitpun. Oleh karena itu Rasulullah harus memikirkan jalan untuk mengubah keadaan secara perlahan-lahan dengan mengatasi berbagai masalah utama tergantung pada faktor keuangan. Lengkapnya Download Kegiatan Ekonomi di Zaman Rasulullah dan Khalifah
No comments:
Post a Comment